DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7000] [Pivot : 6940] [Support : 6900]

Terdapat resistance kuat di 7000 dan MA10 di 6930. Jika IHSG tertahan di bawah 7000, tetap waspadai potensi profit taking. Potensi koreksi diperkuat penurunan Stochastic RSI dari overbought area pada perdagangan Selasa (2/8). IHSG dibayangi pelemahan mayoritas indeks regional, terutama SSEC (-2.26%) dan HSI (-2.66%) di Selasa sore (2/8). Hal ini dipicu oleh penurunan indeks manufaktur (NBS) Tiongkok ke 49 di Juli 2022 dari 50.2 di Juni 2022. Caixin juga mencatat penurunan indeks manufaktur Tiongkok ke 50.4 di Juli 2022. Sebagai informasi, 50 merupakan batas ekspansi. Masih dari eksternal, ada kekhawatiran potensi peningkatan ketegangan geopolitik antara AS dengan Tiongkok menyusul kunjungan U.S. House Speaker, Nancy Pelosi ke Taiwan. Ini adalah kunjungan delegasi AS dengan rank tertinggi pertama dalam 25 tahun terakhir.

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih mencerna kenaikan inflasi ke 4.94% yoy di Juli 2022 dari 4.35% di Juni 2022. Muncul kembali spekulasi kenaikan sukubunga acuan BI di Agustus 2022.

Dalam kondisi ini, saham-saham bluechip dan defensive, seperti TLKM, TBIG, TOWR, KLBF, MIKA dan EXCL dapat diperhatikan di Rabu (3/8).

POINTS OF INTEREST

• Koreksi indeks-indeks Wall Street berlanjut di Selasa (2/8).

• Terdapat potensi peningkatan ketegangan geopolitik antara AS dengan Tiongkok menyusul kunjungan U.S. House Speaker, Nancy Pelosi ke Taiwan.

• Pemerintah Tiongkok mengumumkan latihan militer di 6 lokasi di perairan sekitar Taiwan.

• Sejumlah petinggi the Fed mendukung kebijakan pengetatan moneter the Fed.

• SSEC (-2.26%) dan HSI (-2.66%) melemah di Selasa sore (2/8), diipicu oleh penurunan indeks manufaktur (NBS) Tiongkok ke 49 di Juli 2022 dari 50.2 di Juni 2022.

• Jika IHSG tertahan di bawah 7000, tetap waspadai potensi profit taking di Rabu (3/8).

• Muncul kembali spekulasi kenaikan sukubunga acuan BI di Agustus 2022, menyusul kenaikan inflasi ke 4.94% yoy di Juli 2022.

• Top Picks (3/8) : TLKM, TBIG, TOWR, KLBF, MIKA dan EXCL

MARKET NEWS

PNIN PT Paninvest Tbk

PT Paninvest Tbk (PNIN) sebagai pemegang saham pengendali PT Panin Financial Tbk (PNLF) telah meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 9,592,900 lembar saham di harga Rp386-Rp394 per saham pada 29 Juli 2022. Tujuan pembelian tersebut dilakukan untuk meningkatkan investasi saham dalam PNLF dengan kepemilikan langsung.

MTEL PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) berencana mengakuisisi 6,000 menara milik Telkomsel dan penyewaan kembali atas 6,000 menara tersebut oleh Perseroan kepada Telkomsel. Dalam prospektus, nilai transaksi tersebut diperkirakan sebesar Rp10.28 triliun.

SGER PT Sumber Global Energy Tbk

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) membukukan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp3.55 triliun (+211.40% yoy) pada 1H-2022. Sejalan dengan hal tersebut, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp476.18 miliar (+1,496.31% yoy) pada 1H-2022.

SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) resmi melakukan penggabungan usaha atau merger dengan anak usahanya yakni PT Selamat Sempana Perkasa (SSP). Rencana penggabungan tersebut telah disetujui pemegang saham dalam RUPST yang digelar pada 28 Juli 2022.

TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menggunakan capital expenditure (capex) sebesar Rp13.15 triliun pada 1H-2022. Capex tersebut digunakan untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan pendukung untuk meningkatkan kapasitas, baik pada bisnis fixed line maupun mobile untuk meningkatkan pengalaman digital terbaik pelanggan.